Friday, 21 October 2011

~CINTA & KENTUT~ ♥

CINTA dan KENTUT tidak tak boleh ditahan, keduanya akan menjadi lega bila terlaksana.
CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita

Kalau CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega.
CINTA terkesan malu-malu tapi mau, KENTUT bikin malu-maluin baunya.

CINTA tanpa rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau.

CINTA itu halus, KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENTUT diam-diam membuat orang mabuk kepalang.

CINTA bagi kebanyakan orang muda, “Ahhh, CINTA monyet…!”
KENTUT didepan banyak orang, “Sialan, monyet lu…!”

CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari:
Kalau sudah CINTA: “Dimana engkau duhai kekasih?”

CINTA berlebih membuat orang terbuai, KENTUT berlebih membuat orang terkulai.
CINTA menyatukan persepsi, KENTUT menyatukan emosi.

No comments:

Post a Comment