Monday 17 October 2011

MAKNA BACAAN2 DALAM SOLAT


Assalamualaikum,
Bacaan dalam solat yang selalu kita baca tapi ada diantara bacaan kita baca tapi tak tahu maknanye..

Doa Iftitah
Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah dengan banyaknya.
Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi,
dengan suasana lurus dan berserah diri dan aku bukan dari golongan orang musyrik.
Sesungguhnya solatku,Ibadatku,hidupku, matiku adalah untuk Allah Tuhan sekelian alam.
Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak
menyekutukan bagiNya dan aku dari golongan orang Islam.


Al-Fatihah
 Dengan nama Allah yang maha Pemurah lagi maha Mengasihani.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Yang maha pemurah lagi maha mengasihani.
Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Iaitu jalan orang-orang yang Engkau kurniakan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang
Engkau murkai dan bukan jalan mereka yang sesat.

Bacaan ketika rukuk Maha Suci TuhanKu Yang Maha Mulia dan dengan segala puji-pujiannya.

Bacaan ketika bangun dari rukuk
Allah mendengar pujian orang yang memujinya.

Bacaan ketika iktidal
 Wahai Tuhan kami, bagi Engkaulah segala pujian.

Bacaan ketika sujud
Maha suci TuhanKu yang Maha Tinggi dan dengan segala puji-pujiannya. 


Bacaan ketika duduk di antara dua sujud
 Ya Allah, ampunilah daku,
Rahmatilah daku,
kayakan daku,
angkatlah darjatku,
rezekikan daku,
berilah aku hidayah,
sihatkanlah daku dan
maafkanlah akan daku. 


Bacaan ketika Tahiyat Awal
 Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah.
Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta
keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh.
Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku naik saksi bahawasanya
Muhammad itu adalah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad.


Bacaan ketika Tahiyat Akhir
Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah.
Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya.
Sejahtera ke atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh.
Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku naik saksi bahawasanya
Muhammad itu adalah pesuruh Allah.
Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya.
Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim.
Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas
Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.

Doa Qunut
Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tunjuki.
Sejahterakanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sejahterakan.
Pimpinlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pimpin.
Berkatilah hendaknya untukku apa-pa yang telah Engkau berikan padaku.
Jauhkanlah aku daripada segala kejahatan yang telah Engkau tetapkan.
Sesungguhnya hanya Engkau sahajalah yang menetapkan, dan tidak sesiapapun yang berkuasa
menetapkan sesuatu selain daripada Engkau.
Sesungguhnya tidak terhina orang yang memperolehi pimpinanMu.
Dan tidak mulia orang-orang yang Engkau musuhi.
Telah memberi berkat Engkau, ya Tuhan kami dan maha tinggi Engkau.
Hanya untuk Engkau sahajalah segala macam puji terhadap apa-apa yang telah Engkau tetapkan.
Dan aku minta ampun dan bertaubat kepada Engkau. 
Dan Allah rahmatilah Muhammad, Nabi yang ummi dan sejahtera keatas keluarganya dan
sahabat-sahabatnya.

“Wahai tuhan ku 
aku �tak layak utk ke syurgamu …namun tak pula aku sanggup
ke Nerakamu….kami lah hamba yang mengharap belas kasihan darimu .” Ya allah
jadikan lah kami hamba2� mu yang bertaqwa..ampunkan dosa2 kami . Kedua
ibubapa �kami .dosa semua umat2 islam yang masih hidup mahupun yang telah meninggal
dunia”

Fesyen Wanita Islam Akhir Zaman

Wanita Wajib Baca...sama ada perasan atau tidak juga sengaja atau tidak...
anda sendiri yang menilaikannya.














Adakah anda dapat bandingkan pakaian muslimah dgn yg bukan muslimah?
fikir-fikirkan...bukan fesyen diutamakan tetapi bekalan diakhirat diutamakan nanti....

Rahsia Raja IBLIS ( Azazil )

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah
saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah
untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada
umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata,
“Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap
Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah
hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya.
Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut
putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis
(alaihi laknat),

“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi
Allah?”

Maka jawab Nabi dengan marah,

“Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba
menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya
dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia
sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan
Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan
begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak
hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja
segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”

Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya
maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu
dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman.

Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan
sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata,

 “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku
menjadi abu.”

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu
peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di
majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


Pertanyaan Nabi (1):
“Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini.”
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis,
“Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan
 lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru
karena dicegah oleh Allah.

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat
anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya
mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir,
murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat
 supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku.”


Pertanyaan Nabi (2):
“Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”
Jawab Iblis:
“Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang
bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua
manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan
dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya
hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.

Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan
sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka
hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat
yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih
antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat amal ibadat, aku akan
rayu mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras aku goda supaya menambahkan
maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah,
sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela
dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat.”


Pertanyaan Nabi (3):
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak
mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di n
eraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah!
Siapa yang menjadikanmu?
Siapa yang melanjutkan usiamu?
Siapa yang menerangkan matamu?
Siapa yang memberi pendengaranmu?
Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”

Jawab Iblis:
“Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan
takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah
beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke
satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat
beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka
akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat
memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku
dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa
sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri
(Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi,
lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian
dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian
kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati
dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga Hari Kiamat.

Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk
mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan
syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah
dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit
serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku
berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala.
Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu.
Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”


Pertanyaan Nabi (4):
“Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis:
“Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi
pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku”


Pertanyaan Nabi (5):
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku
kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya.
Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa
bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang khusyuknya – matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa
mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain.

Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud
berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya,
itu semua membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu,
maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.”


Pertanyaan Nabi (6):
“Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala
uratku lalu aku lari daripadanya.”


Pertanyaan Nabi (7):
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis:
“Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya.”


Pertanyaan Nabi (8):
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis:
“Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan
suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa.

Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung
dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi
kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua
pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin
dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga.

Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan
garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi
panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang
lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah agar
tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka
bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasa.”


Pertanyaan Nabi (9):
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis:
“Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar – besar seteruku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu
tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata:

“Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan
mendapat petunjuk.”

Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam.
Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan
Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar.

Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Saiyidatina
Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu.

Saidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia sangat keras
menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah
segala tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan, “Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia
adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.

Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca
Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak
dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena
Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir
rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.”

Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang,
tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka
terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan
orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada sebarang
berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu’ – dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga
‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.”
Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya.”


Pertanyaan Nabi (10):
“Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?
Jawab Iblis:
“Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala
tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril a.s, “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.”

Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah.
Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan.

Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan
aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak
hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.

Lalu aku goda agar minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan
beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu
terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya
asyik hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina kepada yang
miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur.”


Pertanyaan Nabi (11):
“Siapa yang serupa dengan engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam.”


Pertanyaan Nabi (12):
“Siapa yang mencahayakan muka engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji.”


Pertanyaan Nabi (13):
“Apakah rahasia engkau kepada umatku?”
Jawab Iblis:
“Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syaitan, maka aku
gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”


Pertanyaan Nabi (14):
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah
aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku
dengan benih isterinya.

Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka.
Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca
Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah merasa kenyang.”


Pertanyaan Nabi (15):
“Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?”
Jawab Iblis:
“Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan
perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya.”


Pertanyaan Nabi (16):
“Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?”
Jawab Iblis:
Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari
(bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai
seperti pijat pada bulu itu.”


Pertanyaan Nabi (17):
“Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin) di waktu subuh
tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur,
asar, maghrib dan isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat.”


Pertanyaan Nabi (18):
“Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak
bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam.”


Pertanyaan Nabi (19):
“Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya”


Pertanyaan Nabi (20):
“Apa lagi yang memecahkan mata engkau?”
Jawab Iblis:
“Orang yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu makan pakaian
mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda, ‘Syurga itu di bawah tapak kaki ibu’”

Wallah hu aklam.. Cuma berkongsi yg mana yg boleh.. :)

Title : Mari mengetahui Rahsia Raja IBLIS ( Azazil )

Wanita hentikan mogok seks selepas kerajaan janji bina jalan raya

BOGOTA: Golongan wanita di Barbacoas, Colombia, menamatkan mogok seks selama tiga bulan,
19 hari selepas desakan supaya jalan raya dibina di tempat mereka ditunaikan selepas pegawai berjanji
untuk melabur dalam projek berkenaan.

"Malam itu kami taat kepada suami kami. Keinginan amat bagus dan kami manfaatkan kesempatan itu,"
kata pemimpin mogok berkenaan, Luz Marina Castillo kepada akhbar Bogota, El Tiempo menerusi
komen yang disiarkan semalam selepas mogok berkenaan dihentikan.

Menteri Pengangkutan, German Cardona berjanji sebanyak AS$21 juta akan dibelanjakan untuk
membina jalan sejauh 27 kilometer daripada 57 kilometer keseluruhan dan kajian sedang dijalankan
bagi menilai jumlah dan rekaan bagi fasa kedua laluan berkenaan.

Kira-kira 300 wanita menyertai mogok berkenaan sejak 22 Jun lalu, enggan melakukan hubungan
seks dengan suami mereka sehingga kerajaan bersetuju untuk membina jalan di laluan kuda berusia
163 tahun di bandar Narino. - AFP

PBO: kalau berlaku kat Malaysia, naya para suami hahahhaa

Kenali Bapa Steve Jobs Yang Sebenar!

Kita semua sudah tahu yang pengasas Apple merupakan anak angkat sejak lahir. Tapi tahukah kita
siapakah bapa sebenar beliau yang bernama Abdul Fattah “John” Jandali? Di sini saya akan ceritakan
sedikit sebanyak tentang bapa semulajadi Steve Jobs.

Abdul Fattah Jandali merupakan seorang imigran warga Syria. Abdul Fattah sekarang berumur
80 tahun, dilahirkan... di Hims, dalam wilayah Homs Syria pada 15hb Mac, 1931. Beliau berpindah
ke Beirut, Syria semasa berumur 18 tahun dan memasuki American University di sana pada tahun
1952.

Antara tahun 1952-1956, disebabkan oleh situasi ekonomi dan politik Syria yang semakin buruk,
beliau berpindah ke Damascus University di mana beliau telah memilih untuk menjadi Peguam tanpa
restu bapanya. Bapanya merupakan seorang yang hartawan di Syria walaupun tidak berpendidikan
tinggi.

Bapanya merupakan seorang yang memiliki tanah yang luas di Syria. Selepas itu beliau telah berpindah
ke New York dan tinggal bersama rakan keluarganya dan memasuki Columbia University mengambil
bidang Sains Politik dan Ekonomi. Beliau menuntut di Universiti Columbia selama 1 tahun sebelum
berpindah ke Wisconsin dan menamatkan pelajarannya dalam bidang Sains Politik di University of
Wisconsin pada tahun 1956 dengan thesis bertajuk “United Nations Efforts to Set Standards for
National Independence.” sebelum menjadi profesor di Universiti berkenaan.

Semasa beliau mengajar di universiti tersebut, beliau telah bertemu dengan Joanne Carole Schieble

dari Green Bay, Wisconsin USA yang berkebetulan pada masa itu sedang membuat program
Post Graduate di situ. Mereka mula “dating” dan dan akhirnya hubungan mereka semakin intim
sehinggakan perhubungan tersebut tidak direstui dan dilarang oleh bapa Joanne, apabila mengetahui
Abdul Fattah adalah warga asing berketurunan Arab. Beliau tidak bersetuju Abdul Fattah mengahwini Joanne. Tambahan pula ketika itu, Joanne telah mengandung anak hasil perhubungan tersebut, masih bersekolah dan tidak berkahwin. ( Ini pada tahun 1950an di mana masalah hamil anak luar nikah tidak berleluasa seperti sekarang di Amerika)

Abdul Fattah telah menambahkan nama “John” sebagai namanya, dan mahu dikenali sebagai John

Abdul Fattah Jandali. Oleh kerana mereka inginkan anak tersebut dilahirkan, Abdul Fattah dan Joanne akhirnya telah berpindah ke San Francisco, California di mana Joanne telah melahirkan anak mereka
pada 24hb Feb, 1955. Seminggu selepas itu mereka menyerahkan anak mereka kepada keluarga angkat yang menamakan anak tersebut sebagai “Steven Paul Jobs”.

Setahun kemudian, pada 26 hb Disember 1956, Abdul Fattah mengahwini Joanne di Preble, Green
Bay, Wisconsin setelah bapa Joanna meninggal dunia. Mereka memperolehi anak perempuan
bernama Mona pada 14hb Jun, 1957 semasa Abdul Fattah berumur 26 tahun.

Abdul Fattah Jandali dan Steve Jobs - Adakah mirip ayah dan anak?


Setelah berkahwin, mereka berpindah ke Syria. Dengan harapan Abdul Fattah untuk menjadi Diplomat
di Syria tidak kesampaian disebabkan oleh masalah politik Syria yang begitu serius, Abdul Fattah
akhirnya bekerja sebagai Manager di sebuah syarikat Panpisan minyak. Joanna tidak gembira tinggal
di Syria menyebabkan beliau pulang ke Greenbay Wisconsin, dan melahirkan anak mereka Mona
di sana tanpa Abdul Fattah. Abdul Fattah kemudiannya pulang semula ke MAdison Wisconsin,dan
mula mengajar di Universiti berkenaan. Beberapa tahun selepas itu, beliau dan Mona bercerai.

Sekarang Abdul Fattah berumur 80 tahun dan bekerja sebagai General Manager di Boomtown Casino
di bandar Reno, Nevada.

Memperolehi dua orang anak yang popular, iaitu Steve Jobs, Pengasas Apple Computer dan Mona Simpson, seorang novelis tersohor di USA dan merupakan satu-satunya adik kandung Steve Jobs.

Abdul Fattah hanya mengetahui yang Steve Jobs adalah anak biologinya pada tahun 2005. Bermula
dari itu beliau telah menghantar emel beberapa kali kepada Steve setelah mengetahui masalah kesihatan
Steve.

Setelah mendengar berita tentang kematian Seteve Jobs, Abdul Fattah menghubungi bekas isterinya
Pn Simpson tetapi isteri beliau tidak menjawabnya. Beliau juga membaca cerita tentang “speech” atau ucapan yang diberi oleh Steve di Stanford University pada tahun 2005 dan Steve memberitahu yang
beliau adalah anak angkat – seperti quote beliau ini - “My biological mother was a young, unwed
college graduate student … She felt very strongly that I should be adopted by college graduates”

Mona Simpson - satu-satunya adik Steve Jobs
Steve Jobs pernah berhubung dengan ibunya Pn Simpson dan juga adik beliau Mona tetapi tidak
dengan Abdul Fattah. Mona pada tahun 1993, pernah menulis sebuah novel bertajuk
“The Lost Father,” iaitu kisah seorang ayah yang tidak pernah dikenalinya. Malangnya, Steve Jobs
tidak pernah berjumpa dengan bapanya……. (sumber Wallstreet Journal)

RAHSIA ANGKA 7 DALAM ISLAM!

Asy-Syeikh Al-Imamul-ajallu Abu Zahar Muhammad bin Abdulrohman Alhamdanaani, semoga
rahmat Allah berlimpah ke atasnya, ketahuilah bahawa Zat Pencipta, Yang sangat besar
kekuasaan-Nya, dan sangat tinggi kalimat-Nya serta bersinambungan nikmat-Nya, telah menghiasi
tujuh perkara dengan tujuh perkara, dan menghiasinya pula bagi tiap-tiap yang tujuh perkara itu
dengan tujuh... perkara yang lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu
bahawanya angka tujuh itu mempunyai rahsia yang sangat besar dan kedudukan yang agung di sisi
Allah, Maharaja yang memiliki kemudharatan dan kemanfaatan.

1. Allah menghiasi udara dengan tujuh lapis langit, Firman-Nya yang bermaksud: Dan kami bina di

atas kamu tujuh buah langit yang kukuh.(AnNabaa’:12). Kemudian Allah menghiasi dengan tujuh
bintang, firman Allah yang bermaksud: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-
bintang di langit, dan Kami telah menghiasinya (langit itu) bagi orang-orang yang memandangnya.

2. Allah telah menghiasi padang yang lapang dengan tujuh lapis bumi. Firman Allah yang bermaksud :


Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.. (Atthalaaq:12). Kemudian Allah
menghiasi bumi itu dengan tujuh lautan, sebagaimana firman-Nya yang bermaksud : Dan laut,
ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudahnya..(Luqman: 27)

3. Allah telah menghiasi neraka dengan tujuh tingkat, iaitu : Jahannam, Sa’iir, Saqar, Jahiim, Hurhamah, Ladhaa dan Hawiyah. Kemudian Allah menghiasinya dengan tujuh ointu, sebagaimana firman-Nya yang bermaksud:

Ia (neraka) itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari neraka. (Al-Hijr:44)

4. Allah telah menghiasi Al-Quran dengan tujuh surah yang panjang, kemudian munghiasinya pula

dengan tujuh ayat pembuka kitab (faatihatul-kitaab). Sebagaimana firman-Nya yang bermaksud :
Dan sesungguhnyaKami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran
yang agung. (Al-Hijr: 87).

5. Allah menghiasi manusia dengan tujuh angggota badan iaitu, dua tangan , dua kaki, dua lutut dan satu wajah. Kemudian menghiasinya dengan tujuh peribadatan iaitu dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk dan muka dengan sujud. Firman-Nya yang bermaksud:

Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Allah). (Al-’Alaq : 19).

6. Allah menghiasi umur manusia dengan tujuh peringkat. Pada masa lahir disebut “radli”, kemudian

‘farhim’, kemudian ‘kuhul’, kemudian ‘syaikh’. Dan menghiasi tujuh peringkat umur ini dengan tujuh
kalimat iaitu : Ucapan Laa Ilaaha Illallaah Muhammad Rasuulullaah. Firman Allah yang bermaksud :
Dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat taqwa (Laa Ilaaha Illallaah) dan adalah mereka berhak dengan kalimat taqwa itu dan patut memilikinya. (Al-Fath :26)

7. Allah menghiasi dunia dengan tujuh negeri yang besar iaitu : pertama: Hindustan, kedua: Hijaz,

ketiga : Bashrah, Badiyah dan Kufah, keempat : Iraq, Syam, Khurasan sampai ke Balakh,
kelima: Roma dan Armenia, keenam : Negeri Ya’juj dan Ma’juj, ketujuh : China dan Turkistan.
Kemudian Allah menghiasi tujuh negeri itu dengan tujuh hari iaitu Sabtu, Ahad, Isnin, Selasa, Rabu,
Khamis dan Jumaat. Dan Allah memuliakan dengan ketujuh hari itu dari para nabi iaitu Allah
memuliakan Nabi Musa a.s dengan hari sabtu, Isa bin Maryam a.s dengan hari ahad, Dawud a.s
dengan a.s dengan hari isnin, Nabi Sulaiman a.s dengan hari selasa, Nabi Ya’qud a.s dengan hari khamis
dan Nabi Muhammad s.a.w dan umatnya dengan hari jumaat.

DRINK WATER ON EMPTY STOMACH

 
It is popular in Japan today to drink water immedia...tely after waking up every morning.
Furthermore, scientific tests have proven its value. We publish below a description of use of water for
our readers. For old and serious diseases as well as modern illnesses the water treatment had been
found successful by a Japanese medical society as a 100% cure for the following diseases:

Headache, body ache, heart system, arthritis, fast heart beat, epilepsy, excess fatness, bronchitis asthma,
TB, meningitis, kidney and urine diseases, vomiting, gastritis, diarrhea, piles, diabetes, constipation,
all eye diseases, womb, cancer and menstrual disorders, ear nose and throat diseases.

METHOD OF TREATMENT 1. As you wake up in the morning before brushing teeth, drink 4 x 160ml glasses of water
2. Brush and clean the mouth but do not eat or drink anything for 45 minute
3.. After 45 minutes you may eat and drink as normal.
4. After 15 minutes of breakfast, lunch and dinner do not eat or drink anything for 2 hours
5. Those who are old or sick and are unable to drink 4 glasses of water at the beginning may commence
by taking little water and gradually increase it to 4 glasses per day.
6. The above method of treatment will cure diseases of the sick and others can enjoy a healthy life.

The following list gives the number of days of treatment required to cure/control/reduce main diseases:

1. High Blood Pressure (30 days)
2. Gastric (10 days)
3. Diabetes (30 days)
4. Constipation (10 days)
5. Cancer (180 days)
6. TB (90 days)
7. Arthritis patients should follow the above treatment only for 3 days in the 1st week, and from 2nd
week onwards – daily..

This treatment method has no side effects, however at the commencement of treatment you may have
to urinate a few times.

It is better if we continue this and make this procedure as a routine work in our life. Drink Water and
Stay healthy and Active.

This makes sense .. The Chinese and Japanese drink hot tea with their meals ..not cold water. Maybe
it is time we adopt their drinking habit while eating!!! Nothing to lose, everything to gain...

For those who like to drink cold water, this article is applicable to you.

It is nice to have a cup of cold drink after a meal. However, the cold water will solidify the oily stuff that
you have just consumed. It will slow down the digestion.

Once this 'sludge' reacts with the acid, it will break down and be absorbed by the intestine faster than
the solid food. It will line the intestine.

Very soon, this will turn into fats and lead to cancer. It is best to drink hot soup or warm water after a
meal.

A serious note about heart attacks:
· Women should know that not every heart attack symptom is going to be the left arm hurting,
· Be aware of intense pain in the jaw line.
· You may never have the first chest pain during the course of a heart attack.
· Nausea and intense sweating are also common symptoms.
· 60% of people who have a heart attack while they are asleep do not wake up.
· Pain in the jaw can wake you from a sound sleep. Let's be careful and be aware. The more we know,
the better chance we could survive...
A cardiologist says if everyone who gets this mail sends it to everyone they know, you can be sure that
we'll save at least one life.

Please be a true friend and send this article to all your friends you care about.

http://www.wix.com/im_possible/biodisc
See More

The secretes of DNA

Long before the discovery of DNA, bloodlines have long been an important part of
human history and religion. For thousands of years humans have recorded and paid great
attention to family trees and bloodlines in order to determine one’s status in society. In Ancient
Egyptian culture as well as in Greek, Roman, German, British, American and countless other
cultures, your bloodline determined whether you were a slave or nobility, whether you were of
the rich or of the poor, whether you would rule or whether you would be of the working class.
A perfect example of this is the ruling bloodlines of ancient Egypt and Rome, each king or
ruler passing down the throne to his/her son. This importance of bloodlines in human history
is broken down into two aspects, the individual bloodlines and racial bloodlines. An example of
an individual bloodline for example could be that of Pharaoh Ramses II while an example of a
racial bloodline could be perfectly demonstrated in the perceived superiority of the White race
or bloodline over the black, causing an entire race of people to be considered worth more than
another.


 In religion we also have the concept of bloodlines and its importance however with a
slightly different angle. In Islam, all men are created free
and equal and all must have equal rights and duties. No
man may enslave another man and no man may infringe
upon the rights of another man so in that sense all
bloodlines are equal however Allah bestows favors upon
certain bloodlines whom have been faithful and devoted to
Allah.



And remember that Abraham was tried by his Lord with certain commands, which he fulfilled:
He said:
I will make thee an Imam to the nations. He pleaded: And also (Imams) from my offspring!
He answered:
But My promise is not within the reach of evil- doers.” (Qur’an 2:124)


 
The prophets of Islam

Bloodline of the Prophets.

It has been long been thought that our IQ and aptitudes, musical skills, athletic ability, even our
psychological and emotional traits may be significantly affected by the DNA within us. Therefore it
comes at no surprise that most, if not all of the known Prophets to man, whether in Christianity,
Judaism, or Islam all share the same bloodline. Allah told Abraham that a condition of passing
Imamate through his bloodline was the “good nature” of the offspring. Could good and bad natures
also be passed down from generation to generation through DNA? We believe so. As evidence to
our claims let us examine the following bloodlines and events.

Blessed and Cursed Bloodlines

• The bloodline of Prophets (See above Chart)
• The bloodline of Imams
• The bloodline of Abu Sufyan
• The bloodline of Gog and Magog
• The bloodline of Pharaoh and the Illuminati

It is important to note that although the above chart/bloodline is from an Islamic perspective, the
Prophets in Judaism and Christianity also share the same bloodline.

In fact in both of those religions it was a pre-requisite that the Messiah be a descendant of the righteous
king and prophet David.

with the reference of Saviour of humanity and conspiracy against Islam by Kamal Hassan ,the
Holy Bible and the Holy Quran .